Anggaran Beasiswa Sumba Timur Melonjak, Fokus pada Keluarga Tidak Mampu Desil 1–5
WAINGAPU, iNewsSumba.id — Pemerintah Kabupaten Sumba Timur kembali mempertegas komitmen memperluas akses pendidikan tinggi bagi keluarga tidak mampu. Kebijakan itu terlihat dari rencana kenaikan anggaran beasiswa dari Rp500 juta tahun 2025 menjadi Rp2 miliar secara bertahap.
Asisten Pemerintahan dan Kesra, Melkianus Patimara, kepada para wartawan menjelaskan bahwa skema bantuan pendidikan yang baru ini dirancang khusus bagi mahasiswa dari keluarga desil 1 hingga desil 5 DTKS.
“Semuanya berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 33 Tahun 2025. Fokus kami jelas: membantu keluarga tidak mampu melanjutkan kuliah,” ujarnya, Kamis (27/11/2025) di ruang kerja Wakil Bupati Sumba Timur.
Ia mengatakan tahun ini beasiswa telah diberikan kepada 146 mahasiswa. Pemerintah menilai peningkatan anggaran wajib dilakukan karena setiap tahun jumlah pemohon semakin tinggi.
Dokumen beasiswa saat ini berada di meja Bupati Umbu Lili Pekuwali dan akan segera ditindaklanjuti. Pemerintah ingin memastikan pengelolaan dana pendidikan dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
“Kami mempersiapkan generasi unggul melalui RPJMD 2025–2029. Pendidikan menjadi prioritas utama,” tegas Melkianus.
Tahapan verifikasi lapangan disebut menjadi kunci dalam menentukan penerima. Pemerintah tidak ingin ada penyalahgunaan data atau mahasiswa dari keluarga mampu yang ikut menikmati bantuan ini.
Selain kenaikan anggaran, Pemkab juga akan memperbaiki mekanisme distribusi beasiswa agar lebih cepat dan transparan. Sistem database penerima akan diperbaharui setiap tahun untuk memastikan data akurat.
Pemerintah berharap penambahan anggaran ini akan menjadi momentum memperkuat kualitas sumber daya manusia Sumba Timur dalam lima tahun ke depan.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu