Diteror Parang oleh Mahasiswa Mabuk, Tukang Ojek Lasiana Selamat setelah Lompat dari Motor
KUPANG, iNewsSumba.id-Nasib baik masih berpihak kepada A.O (34), tukang ojek asal Kelurahan Lasiana, yang nyaris menjadi korban tebasan parang dalam insiden mengerikan di Jl. Prof. Dr. Yohanes, Kota Kupang, Minggu (16/11/2025) malam lalu. Ia selamat setelah nekat melompat dari sepeda motornya ketika tiga mahasiswa mabuk mencoba menyerangnya menggunakan parang.
Kejadian itu bermula sekitar pukul 18.00 WITA ketika A.O sedang beristirahat di Perempatan SMAN 10. Tiga mahasiswa, yang juga berdomisili di Lasiana, tiba-tiba melontarkan ancaman karena merasa tidak “ditegur”. Entah apa yang memicu ego mereka, salah satu dari mereka bahkan sempat berkata, “Kalau tidak tegur saya potong.”
A.O berusaha menghindar dan meminta mereka lewat saja. Namun gangguan itu belum berakhir. Tiga puluh menit kemudian, saat hendak pulang, ia kembali bertemu mereka di Jl. Prof. Dr. Yohanes. Kali ini ancaman berubah menjadi serangan nyata.
Salah satu pelaku, S.U.P, memegang parang dengan posisi siap menyerang. Pelaku lain berteriak keras, menandai korban sebagai “orang yang tadi”. Tanpa peringatan, parang tersebut langsung diayunkan. Dalam hitungan detik, hidup A.O berada di ujung bilah besi.
Menghadapi ancaman serius itu, A.O hanya punya satu pilihan: melompat dari motor demi menghindar dari tebasan. Gerakan spontan itu menyelamatkan nyawanya. Meski terjatuh, ia berhasil menjauh dari jangkauan pelaku yang terus menyerang membabi-buta.
Beruntung seorang saksi bernama S yang berada tepat di belakangnya melihat situasi genting tersebut. Tanpa pikir panjang, ia melempari para pelaku dengan batu untuk mengalihkan perhatian mereka. Aksi cepat itu memberi celah bagi A.O untuk menyelamatkan diri sebelum situasi semakin buruk.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu