get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Sabu Keberatan Tarif Angkut Jenazah Capai Rp15 Juta, Ombudsman NTT Minta Pemprov Turun Tangan

Ketika Rumah Sakit Jadi Gedung Kosong: Pintu Justru Dibuka Warga Bukannya Tenaga Kesehatan

Kamis, 30 Oktober 2025 | 19:15 WIB
header img
Kepala Ombudsman NTT, Darius Beda Daton saat melakukan sidak ke RSP Boking, TTS-Foto: tangkapan layar

SO'E, iNewsSumba.id-Sebuah pemandangan memilukan tersaji di Rumah Sakit Pratama (RSP) Boking, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT). Rabu sore (29/10/2025), Kepala Ombudsman NTT, Darius Beda Daton, datang tanpa pemberitahuan dan mendapati bangunan rumah sakit itu sunyi. Tidak ada satu pun tenaga kesehatan (Nakes) yang terlihat.

RS Pratama Boking, yang berdiri megah di atas bukit Desa Meusin sejak 2017 dan diresmikan pada 2019, kini nyaris mati suri. Akses menuju fasilitas kesehatan itu pun sulit, jalan menanjak curam dan berlubang di sepanjang rute masuk.

“Setibanya di sana, tak ada direktur, tak ada perawat, tak ada dokter. Hanya seorang warga yang datang dan membuka pintu untuk kami,” ujar Darius dalam pers rilisnya. Dari warga itulah, tim Ombudsman dipersilakan melihat seluruh isi ruangan.

Kondisi di dalam gedung memperlihatkan kerusakan parah. Hampir semua pintu patah, plafon jebol, bahkan bagian belakang gedung sudah tidak bisa digunakan. Tempat tidur pasien berserakan di lorong-lorong. “Kami sempat keliling IGD, ruang pendaftaran, apotek, dan semua tampak terbengkalai,” kata Darius.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut