Listrik dari Air: Warga Wairara Menyalakan Harapan Paska Merdeka dari Kegelapan
Di lokasi pembangkit, Lundji Kaborang, tokoh masyarakat setempat yang juga anggota DPRD Sumba Timur menyatakan rasa syukurnya. Pasalnya sebut dia, warga bisa terus beraktifas ekonomi sekalipun di malam hari. Tidak hanya itu, anak-anak juga bisa belajar lebih nyaman karena lampu penerangan yang memadai. Juga sebut dia para tenaga medis bisa lebih optimal melayani.
"Dulu kalau ada yang melahirkan saat malam kasihan, bidan bantu persalinan hanya gunakan lampu senter. Sekarang ini, tentu akan jadi lebih baik. Terima kasih kementerian ESDM dan tentunya Pak Presiden Prabowo, " tukas Lundji.

Sebelumnya dalam momen zoom saat peresmian, Pemerintah pusat memastikan akan melanjutkan proyek energi bersih ke 23 desa lain di Sumba Timur pada 2026.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, yang mengikuti secara daring dari Minahasa, menegaskan komitmen negara terhadap akses listrik merata. “Semua anak Indonesia harus belajar dalam terang, bukan di bawah pelita,” ujarnya.
Air yang mengalir dari hulu Wairara kini berubah jadi sumber cahaya. Cahaya yang bukan sekadar menerangi rumah, tapi juga harapan dan mimpi warga agar masa depan lebih baik kian dekat jadi realita.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu