Zoom dengan Menko Pangan Zulkifli Hasan Sempat Tersendat, PNLH XIV di Waingapu Resmi Dibuka

Sementara itu, Ketua Panitia PNLH XIV yang juga Direktur Eksekutif WALHI NTT, Umbu Wulang TA Paranggi, menegaskan pertemuan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan panggung penyatuan suara. “Para peserta datang dari Sabang sampai Merauke, bahkan ada juga dari luar negeri. Mereka adalah jubir keadilan ekologis dari daerahnya masing-masing,” jelas Umbu Wulang.
Kekuatan forum ini, kata dia, terletak pada mandat moral para pejuang lingkungan yang membawa pesan lestari dari tanah mereka. Seluruhnya hadir dengan semangat memperjuangkan keadilan ekologis dan kedaulatan rakyat.
Sejalan dengan itu, Direktur Eksekutif Nasional WALHI, Zenzi Suhadi, menambahkan bahwa PNLH XIV merupakan ruang konsolidasi gerakan lintas isu. Menurutnya, pertemuan ini membawa mandat untuk perlindungan alam, pendidikan, anak, perempuan, hingga kelompok rentan.
“Tema besar kita, Daulat Rakyat Meneguhkan Ekonomi Nusantara untuk Keadilan Ekologis, bukan hanya semboyan. Ini tekad bersama,” kata Zenzi.
Di sela acara, Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, menyambut baik kehadiran forum nasional ini di wilayahnya. Ia mengingatkan bahwa perubahan iklim kini terasa nyata di Sumba Timur. “Tapi kita jangan menyerah. Sebaliknya, kita semakin menyalakan komitmen untuk melestarikan lingkungan hidup sebagai anugerah Tuhan dan warisan leluhur,” tandas Umbu Lili.
PNLH XIV tahun ini diikuti 529 organisasi gerakan lingkungan, baik dari dalam maupun luar negeri. Lebih dari 700 orang hadir sebagai peserta maupun peninjau, menjadikan Waingapu pusat perhatian gerakan ekologis nasional.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu