get app
inews
Aa Text
Read Next : Panggara Taungu, Hunusan Parang, dan Kayakka: Sumba Beri Teladan Dunia tentang Harmoni

Zoom dengan Menko Pangan Zulkifli Hasan Sempat Tersendat, PNLH XIV di Waingapu Resmi Dibuka

Kamis, 18 September 2025 | 15:34 WIB
header img
Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Direktur Eksekutif WALHI Nasiolan Zenzi Suhadi dan Direktur Eksekutif WALHI NTT, Umbu Wulang TA Paranggi-Foto Kolase: Dion. Umbu Ana Lodu

WAINGAPU, iNewsSumba.id – Pertemuan Nasional Lingkungan Hidup (PNLH) XIV akhirnya resmi dibuka.  Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, hadir secara virual Kamis (18/9/2025) siang. Walau sempat diperhadapkan pada kendala gangguan teknis audio dan video pada saat Menko Pangan menyampaikan sambutannya, tidak lantas menghambat agenda kegiatan yang telah ditetapkan.

Namun, sedikit hambatan teknologi tersebut tidak menyurutkan jalannya acara yang digelar di Gedung MPL, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Secara umum, ratusan peserta yang hadir langsung tetap menyambut hangat sambutan Zulkifli Hasan yang menekankan pentingnya hilirisasi pangan dan kedaulatan ekologi.

Dalam sambutannya, Zulkifli mengakui kekecewaannya tidak bisa datang langsung ke tanah Sumba. Ia pun menggarisbawahi program besar pemerintah untuk memperluas hilirisasi pertanian dan peternakan di berbagai daerah.

“Desa nelayan yang terbengkalai nanti akan dibangun dan diberdayakan lagi. Perkebunan rakyat juga akan mendapat perhatian, seperti kopi, cokelat, kelapa dan cengkih. Anggarannya cukup besar tahun depan, mencapai Rp10 triliun,” tegasnya.

Pernyataan Zulkifli itu sekaligus menegaskan arah pembangunan yang menitikberatkan pada pemanfaatan lahan-lahan tidur. Pemerintah, menurutnya, akan mengoptimalkan lahan-lahan yang selama ini terbengkalai untuk menopang pangan karbohidrat dan protein.

Sementara itu, Ketua Panitia PNLH XIV yang juga Direktur Eksekutif WALHI NTT, Umbu Wulang TA Paranggi, menegaskan pertemuan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan panggung penyatuan suara. “Para peserta datang dari Sabang sampai Merauke, bahkan ada juga dari luar negeri. Mereka adalah jubir keadilan ekologis dari daerahnya masing-masing,” jelas Umbu Wulang.

Kekuatan forum ini, kata dia, terletak pada mandat moral para pejuang lingkungan yang membawa pesan lestari dari tanah mereka. Seluruhnya hadir dengan semangat memperjuangkan keadilan ekologis dan kedaulatan rakyat.

Sejalan dengan itu, Direktur Eksekutif Nasional WALHI, Zenzi Suhadi, menambahkan bahwa PNLH XIV merupakan ruang konsolidasi gerakan lintas isu. Menurutnya, pertemuan ini membawa mandat untuk perlindungan alam, pendidikan, anak, perempuan, hingga kelompok rentan.

“Tema besar kita, Daulat Rakyat Meneguhkan Ekonomi Nusantara untuk Keadilan Ekologis, bukan hanya semboyan. Ini tekad bersama,” kata Zenzi.

Di sela acara, Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, menyambut baik kehadiran forum nasional ini di wilayahnya. Ia mengingatkan bahwa perubahan iklim kini terasa nyata di Sumba Timur. “Tapi kita jangan menyerah. Sebaliknya, kita semakin menyalakan komitmen untuk melestarikan lingkungan hidup sebagai anugerah Tuhan dan warisan leluhur,” tandas Umbu Lili.

PNLH XIV tahun ini diikuti 529 organisasi gerakan lingkungan, baik dari dalam maupun luar negeri. Lebih dari 700 orang hadir sebagai peserta maupun peninjau, menjadikan Waingapu pusat perhatian gerakan ekologis nasional.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut