get app
inews
Aa Text
Read Next : Harusnya Resmi, Jadi Haru: Wagub NTT Hormati Foto Guru di Tangan Seorang ASN

Tiga Musuh Utama NTT Versi Laka Lena: Stunting, Kemiskinan, dan Ketertinggalan

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 17:55 WIB
header img
Gubernur NTT Melki Laka Lena-Foto: Emi Maunmuti

KUPANG, iNewsSumba.id – Dalam momentum Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena menyampaikan pidato pembangunan dengan pesan yang tajam. Ia menegaskan bahwa ada tiga musuh besar yang harus diperangi bersama oleh seluruh rakyat NTT, yakni stunting, kemiskinan, dan ketertinggalan.

“Kita harus fokus memerangi tiga musuh endemik yang selama ini membelenggu: stunting, kemiskinan, dan ketertinggalan, dengan memanfaatkan sebaik-baiknya kekayaan sumber daya yang kita miliki,” ujar Gubernur Melki dalam pidatonya di Aula Fernandez, lantai 4 Kantor Gubernur NTT, Sabtu (16/8/2025).

Sejak dilantik pada 20 Februari 2025 bersama Wakil Gubernur Johanis Asadoma, Melki mengaku terus berkomitmen menjawab amanah rakyat dengan penuh tanggung jawab. “Memajukan provinsi di beranda selatan NKRI adalah panggilan nurani. Fokus utama kami adalah pembangunan pro-rakyat, pengurangan ketimpangan, dan terwujudnya kesejahteraan yang berkeadilan,” tambahnya.

Visi besar “NTT Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan” disebut lahir dari pergumulan mendalam terhadap situasi nyata NTT. Gubernur menekankan, visi itu bukan sekadar janji politik, melainkan kompas pembangunan jangka panjang untuk meninggalkan warisan nyata bagi generasi mendatang.

“Perjalanan menuju kesejahteraan bukanlah perkara mudah. Tantangan kita nyata: kemiskinan, keterbatasan infrastruktur, musim kemarau panjang, bencana alam, pengangguran, angka putus sekolah, serta ketahanan pangan. Komposisi fiskal daerah yang masih sangat bergantung pada dana transfer pemerintah pusat juga menjadi pekerjaan rumah besar,” tutupnya.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut