Sumba Timur Susun Cetak Biru Masa Depan Lewat Konsultasi Publik RPJMD

Pemerintah juga akan menerapkan pendekatan baru dalam penganggaran berbasis kinerja, dengan prinsip Money Follow Program Priority, di mana setiap alokasi dana wajib menunjukkan dampak nyata.
“Pola penganggaran tradisional sudah harus ditinggalkan. Kita bicara tentang efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas,” tegas Bupati.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari berbagai elemen, termasuk DPRD, Forkopimda, OPD, camat, lurah, serta tokoh masyarakat. Semua pihak diajak aktif memberikan masukan untuk menyempurnakan dokumen RPJMD sebelum dibahas lebih lanjut bersama DPRD dan difasilitasi ke tingkat provinsi.
Forum ini bukan sekadar rutinitas birokrasi, melainkan sebuah momen penting yang akan menentukan wajah pembangunan Sumba Timur dalam lima tahun ke depan.
“Sumba Timur tidak boleh tertinggal. Dengan kerja bersama dan komitmen semua pihak, kita wujudkan masa depan HUMBA yang cerah,” pungkas Umbu Lili.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu