SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) miliki jejak kemanfaatan bagi masyarakat terkhususnya pada 77 Desa yang menjadi lokasi layanannya. Demikian ditegaskan Pjs Bupati Sumba Timur Ruth Diana Laiskodat, Kamis (17/9/2024) siang kemarin.
Penegasan Pjs Bupati Sumba Timur itu disampaikannya dalam kegiatan Diskusi Dampak Dana Desa dan Program TEKAD Terhadap Pengembangan Ekonomi dan Investasi di Kabupaten Sumba Timur, yang di helat di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi, Kota Waingapu.
“Penggunaan Dana Desa yang Efektif dan Efisien, dimana memprioritaskan pembiayaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, peningkatan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan, dan kemudian dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa adalah salah satu bagian dalam program TEKAD. Program ini tentu telah memiliki jejak kemanfaatan bagi masyarakat sasaran, khususnya di 77 desa lokasi layanan,” papar Ruth Diana.
Diakui Ruth Diana, terbatasnya kemampuan keuangan daerah disikapi Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi RI (Kemendes PDTT) dengan pengucuran dana desa sejak beberapa tahun belakangan. Sumba Timur, sebutnya tentu telah memperoleh dampaknya bagi kesejahteraan masyarakat.
“Pengucuran dana desa setiap tahun tentu tidak sedikit, bersyukur karena pengelolaannya telah di perkuat melalui pendampingan Tenaga Ahli dan Tenaga Pendamping Profesional di 140 Desa se-Kabupaten Sumba Timur. Selain itu pada sektor tatakelola desa dan pengembangan ekonomi desa, juga di perkuat oleh konsultan atau Fasilitator Program TEKAD, imbuhnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu