Selanjutnya kendaraan yang melebihi batas kecepatan. Berikutnya kendaraan dengan dimensi dan muatan berlebih dan juga parkir sembarangan di bahu jalan.
Berdasarkan data dari Ditlantas Polda NTT melalui Aplikasi IRSMS (Integrated Road Safety Management System), semester pertama tahun 2024 mencatat 658 kecelakaan lalu lintas, yang menunjukkan penurunan sebesar 7% dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Jumlah korban meninggal dunia menurun 18%, korban luka berat turun 10%, dan korban luka ringan turun 5%.
Namun, meskipun angka kecelakaan mengalami penurunan, Brigjen Awi Setiyono menekankan pentingnya tindakan pencegahan dan penindakan agar jumlah kecelakaan dan pelanggaran tidak meningkat.
"Kehilangan satu nyawa pun sangat berharga dan tak ternilai. Kita harus terus berupaya agar tidak ada korban lagi," tukasnya.
Wakapolda NTT juga menegaskan, penyelesaian masalah lalu lintas memerlukan koordinasi lintas instansi dan pemangku kepentingan. Menurutnya, keamanan dan kelancaran lalu lintas harus diwujudkan dengan langkah-langkah komprehensif yang melibatkan semua pihak terkait.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu