Sebelumnya dalam gelaran upacara yang juga dihadiri Pjs. Bupati Sumba Timur Ruth Diana Laiskodat dan Sekda Umbu Ngadu Ndamu itu, Dandim 1601 mengajak untuk merefleksi cita-cita perjuangan TNI sebagai prajurit yang profesional, integratif dan moderen dalam menjaga serta mengawal Bangsa dan Negara Indonesia.
"Saya mengingatkan seluruh prajurit bahwa kita dituntut untuk mengedepankan tugas untuk rakyat di atas kepentingan pribadi. Sekecil apapun sikap dan tindakan yang tidak berkenan dapat mengganggu dan merusak identitas kita sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional," tegasnya membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Dandim juga mengajak prajurit TNI dari 3 matra yang hadir saat itu untuk terus bekerja keras penuh dedikasi dan keikhlasan. Semuanya kata dia, dilakukan sepenuh kemampuan dengan memanfaatkan peluang, tumbuhkan rasa pedul lingkungan dan gelorakan terus semangat gotong royong.
Dandim bersama Pasiter 1601 Sumba Timur dan Danposal Waingapu, lakukan atraksi beladiri patahkan batu bata dalam HUT TNI ke-79 di Lapangan Pahlawan, Sumba Timur - Foto Kolase : iNewsSumba.id
Masih membacakan amanat Panglima TNI, Dandim juga menegaskan, semakin dekatnya pelantikan Presiden terpilih, tentunya perlu disikapi prajurit TNI dengan kewaspadaan, tidak mudah terhasut dan bahkan sebarkan isu-isu provokatif yang berusaha memecah belah solidaritas sinergitas TNI-Polri, juga lembaga lainnya dan tentunya kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu