Boy, nyatakan kekaguman pada alam dan budaya Sumba Timur, juga berterima kasih atas suguhan moke yang diberikan saat santai bersama rekan-rekannya selama di Waingapu.
“Sumba Timur indah, orangnya ramah-ramah, mokenya juga asyiik, ayo tuang lagi dong tapi jangan di belakang panggung, nanti yaaa, Wuaanyaaaa,” pekiknya disambut pekikan kakalaku dan kayakka (Pekikan) khas Sumba Timur dibarengi seruan sejumlah penonton dengan kata ‘Pangalanya’.
Antusiesme penonton konser Nu' Seven Band di ajang Expo Mbuhan Mahamu, Lapangan Pemuda Matawai., Kota Waingapu, Sumba Timur - Foto kolase : tangkapan layar
Expo Mbuhang Mahamu sendiri dilaksanakan selama dua hari dimulai Jumat (19/7/2024) dan puncaknya Sabtu (20/7/2024). Sejumlah kegiatan positif digelar oleh panitia diantaranya pameran UMKM, jalan sehat, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, line dance dan show band. Di malam puncak expo, Nu’ Seven juga persembahkan hits singelnya Mr Blank.
Bupati Sumba Timur Khristofel Praing dalam sambutannya mengawali kegiatan Expo Mbuhang Mahamu itu menyatakan, masyarakat yang kreatif merupakan kunci utama pembangunan. Yang mana tentunya disertai dengan pemanfaatan sumber daya lokal yang kreatif.
“Kreatif itu sendiri adalah salah satu faktor kunci keberhasilan dalam berbagai bidang termasuk ekonomi, teknologi dan sosial. Kreatifitas dapat membantu kita dalam memecahkan masalah, menciptakan produk dan layanan baru serta meningkatkan kualitas hidup,” tandasnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu