get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkab Sumba Timur dan PT MSM Kolaborasi Tuntaskan Program Pemagangan Dalam Negeri

Bersumber dari DAK Tematik Pariwisata, Pemkab Sumba Timur Tingkatkan Jalan Mondu-Tanggedu

Senin, 08 Juli 2024 | 06:00 WIB
header img
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sumba Timur, Yohanis Ndjurumana menjelaskan tentang proyek peningkatan jalan ruans Mondu-Tanggedu yang menelan anggaran lebih dari Rp6,9 Miliar - Foto Kolase : iNewsSumba/istimewa

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Proyek peningkatan jalan Mondu-Tanggedu hingga kini terus berprogres. Proyek ini diharapkan bisa memudahkan para wisatawan dalam dan luar negeri untuk mengakses loaksi Wisata Air Terjun Tanggedu, juga tentunya menggeliatkan ekonomi warga sekitarnya.

Yohanis Ndjurumana, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sumba Timur, pada iNews.id di Waingapu belum lama ini menjelaskan proyek peningkatan jalan itu dikerjakan oleh CV. Terang Jaya. Sementara anggarannya bersumber dari DAK Tematik Pariwisata 2024.

“Sumber dananya dari DAK tahun 2024 yang masuk ke APBD II tahun yang sama. Jenin pekerjaannya long segmen yang mana merupakan paket pekerjaan peningkatan jalan Mondu-Tanggedu, Kecamatan Kanatang,” jelas Yohanis, yang ditemui Kamis (5/7/2024) siang lalu di Aula Patuala Ratu, Setda Sumba Timur.  

Proyek yang menelan anggaran lebih dari Rp,6,9 Miliar lanjut Yohanis pada tahun 2024 ini berupa rekontruksi hotmix sekitar 3 kilometer, sisanya  merupakan kerjaan rutin dan berkala. Terkait dengan DAK Tematik Pariwisata, dijelaskannya merujuk pada salah satu ketentuan tematik pariwisata yang mewajibkan titik pekerjaan tidak boleh lebih dari 25 kilometer dari pusat informasi touris di Waingapu.

“Tidak boleh berjarak lebih dari 25 kilometer dari pusat informasi touris atau TIC (Tourist Information Center). Itu salah satu ketentuan dari DAK Tematik Pariwisata. Dan TIC di Sumba Timur ditetapkan oleh pemerintah pusat adalah Taman Wisata Sweembak,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Yohanis juga mengapresiasi pihak Kontraktor yang telah memulai dan tetap bekerja sekalipun diakuinya dana awal atau uang muka belum diterima kontraktor. Padahal lazimnya dibayarkan sebelum pekerjaan dimulai.

“Semua sedang berproses, dan khusus untuk dana DAK bukan hanya kami di PU saja tapi jiuga dinas lainnya. Lambatnya pencairan itu karena ada hasil review inspektorat tahun 2023 yang belum selesai. Tapi kejadiannya bukan di unit atau dinas kami, tapi tetap berpengaruh pada semua penerima atau pengampu dana DAK,” bebernya.

Namun demikian, pihaknya meyakinkan bahwa proses pencairan akan segera dilakukan dalam waktu dekat.

“Sudah bisa dalam bulan ini. Kami juga sebetulnya mengejar progres penyerapan anggaran,”pungkasnya.   

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut