Sehubungan dengan sejumlah RPK mitra Bulog yang sudah lama tidak mendapatkan pasokan beras dari Bulog untuk dijual ke masyarakat, Aziizu menyatakan pihaknya masih lakukan inventarisir guna memastikan RPK mana di luar Pasar Inpres Matawai yang memang bisa langsung melayani masyarakat. Untuk sementara sebutnya, Bulog Waingapu masih fokus pelayanan langsung ke masyarakat lewat Gerakan Pangan Murah (GPM).
“Terkait RPK untuk sementara mmng kami masih fokus melayani yg di pasar pencatatan BPS pak,” jelas Aziizu dalam sebagian pesan WA-nya. Masih kata dia, untuk Pasar Inpres Matawai Waingapu, terdapat 6 RPK yang terus dilayani 2 ton perminggunya.
Ketika lebih detail ditanya apakah penghentian atau inventarisir RPK itu ada kaitannya dengan kasus dugaan korupsi mantan Kabulog Sumba Timur, Zulkarnaen dan rekannya yang kini dilidik Kejati NTT, tidka diitampik secara lugas oleh Aziizu.
“Iya pak mmng untuk smntara kami masih fokus ke penyaluran Bantuan pangan, pelayanan GPM dan RPK di pasar pak,” tulisnya menanggapi.
Selain itu Aziizu mengatakan untuk pelayanan pihaknya masih memilah RPK lama yang jadi mitra Bulog, juga terkait dengan stok yang belum cukup untuk 2 alokasi penyaluran bantuan pangan. Dimana Bulog diminta untuk menyiapkan alokasi tahap2.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu