get app
inews
Aa Text
Read Next : Kejati NTT Tahan 2 Tersangka Baru Kasus Pengadaan Beras Premium di Bulog Waingapu

Mantan Kabulog Sumba Timur Terjerat Dugaan Korupsi, Pimpinan Terkini Gimana?

Senin, 20 Mei 2024 | 09:48 WIB
header img
Zulkarnaen, mantan Pimpinan Bulog Waingapu yang kini terjerat dugaan korupsi dan Muhammad Aziizu, Kabulog atau Pimpinan Bulog Waingapu kini - Foto Kolase : iNewsSumba.id/ Dion. Umbu Ana Lodu

Sehubungan dengan sejumlah RPK mitra Bulog yang sudah lama tidak mendapatkan pasokan beras dari Bulog untuk dijual ke masyarakat,  Aziizu menyatakan pihaknya masih lakukan inventarisir guna memastikan RPK mana di luar Pasar Inpres Matawai yang memang bisa langsung melayani masyarakat. Untuk sementara sebutnya, Bulog Waingapu masih fokus pelayanan langsung ke masyarakat lewat Gerakan Pangan Murah (GPM).

“Terkait RPK untuk sementara mmng kami masih fokus melayani yg di pasar pencatatan BPS pak,” jelas Aziizu dalam sebagian pesan WA-nya. Masih kata dia, untuk Pasar Inpres Matawai Waingapu, terdapat 6 RPK yang terus dilayani 2 ton perminggunya.

Ketika lebih detail ditanya apakah penghentian atau inventarisir RPK itu ada kaitannya dengan kasus dugaan korupsi mantan Kabulog Sumba Timur, Zulkarnaen dan rekannya yang kini dilidik Kejati NTT, tidka diitampik secara lugas oleh Aziizu.

“Iya pak mmng untuk smntara kami masih fokus ke penyaluran  Bantuan pangan, pelayanan GPM dan  RPK di pasar pak,” tulisnya menanggapi.

Selain itu Aziizu mengatakan untuk pelayanan pihaknya masih memilah RPK lama yang jadi mitra Bulog, juga terkait dengan stok yang belum cukup untuk 2 alokasi  penyaluran bantuan pangan. Dimana Bulog diminta untuk menyiapkan alokasi tahap2.

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut