SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Gerakan Pangan Murah (GPM) yang terlaksana di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur, Jumat (12/72024) pagi hingga siang hari tadi disambut antusias warga. Warga yang datang untuk membeli aneka kebutuhan pokok itu dominan berasal dari seputaran Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, juga dari beberapa Kelurahan di Kota Waingapu.
Nicolas Pandarangga, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur kepada iNews.id di lokasi GPM menjelaskan, pelaksanaan kegiatan itu diharapkan bisa membantu masyarakat untuk mengakses bahan pokok dnegan harga yang terjangkau dan tentunya tetap berkualitas. Selain itu sebut dia, pelaksanaan GPM kali ini merupakan pelaksanaan yang ke-11 sepanjang tahun 2024.
“Ini pelaksanaan ke 11 kalinya sepanjang tahun 2024 dan bisa saja untuk NTT, Sumba Timur merupakan Kabupaten yang paling banyak laksanakan GPM. Kegiatan ini juga sekaligus memeriahkan HUT ke-3 Badan Pangan Nasional atau Bapanas,” tandas Nicolas.
Di tempat yang sama namun dalam kesempatan terpisah, Agus Ndapaotu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur mengatakan, GPM yang dilaksanakan kembali bekerja sama dengan Perum Bulog Waingapu. Selain itu juga sejumlah mitra distributor komoditi pangan. Bahan pangan yang dijual sebut dia, juga di bawah harga pasaran atau terjangkau oleh warga secara umum.
Dalam waktu kurang dari 3 jam beras sebanyak 5 ton terjual. Beras dengan kemasan SPHP masing-masing 5 kilogram itu merupakan kualitas medium. Warga juga antusias membeli bahan pangan lainnya seperti bawang merah dan putih, gula pasir, minyak goreng, terigu, telur ayam, sayuran, jagung manis dari Ndapayami serta semangka yang didatangkan dari BBU Lewa.
“Senang karena bisa dapat beras pas lagi butuh-butuhnya. Beras perkilonya dijual 12 ribu. Nih saya juga beli semangka yang isinya kuning, murah perkilonya hanya 10 ribu rupiah,” ungkap Tia, salah satu warga dari Kelurahan Prailiu.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu