get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Sumba Timur Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wabup, SEHATI, MELEDAK dan MENYALA Menggema!

Perkosa Anak Angkat Berulang Kali, Pria 64 Tahun di Sumba Timur ini Dibekuk Aparat Polsek Lewa

Minggu, 05 November 2023 | 22:24 WIB
header img
Pria berusia 64 tahun yang lakukan perkosaan pada anak angkatnya yang masih berusia 12 tahun dibekuk aparat. Plt. Kapolsek Lewa Ipda Marius K. Himbir pastikan untuk sementara korban telah dititip dikeluarganya - Foto : iNewsSumba.id

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Aparat Unit Reskrim Polsek Lewa, Jumat (3/11/2023) sekira pukul 23.00 WITA lalu menangkap YN, seorang pria berusia 64 tahun di Londa Lima, Desa Kuta. Yang bersangkutan diburu dan kemudian digelandang aparat karena disangkakan melakukan tindakan pemerkosaan atau persetubuhan terhadap anak angkatnya yang masih berusia 12 tahun.

Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS melalui Plt. Kapolsek Lewa Ipda Marius P. Himbir didampingi Kanit Reskrim Aipda Juan Pablo kepada iNews.id, Sabtu (4/11/2023) malam lalu ketika dihubungi membenarkan penangkapan itu. Pelaku bahkan disebutkan telah melancarkan aksi bejadnya itu sejak bulan Agustus 2023 lalu di kediamannya di bilangan Pameti Karata, Kecamatan Lewa.

Perlakuan bejad YN pada anak angkatnya itu awalnya terungkap oleh korban yang enggan ke sekolah karena merasakan sakit di alat vitalnya. Kondisi itu kemudian diceritakan pada ibunya atau isteri dari pelaku. Bahkan rasa sakit itu senut korban telah dirasakan dan ditahannya sejak bulan Agustus lalu.

“Korban yang mengeluh sakit pada ibunya kemudian ditanya dan mengaku disetubuhi ayah angkatnya berulang kali sejak bulan Agustus 2023 lalu. Pasutri ini tinggal serumah dengan 8 orang anak kandung dan 4 orang anak angkat  termasuk anak korban,” jelas Marius.

Keluhan itulah yang kemudian ditindaklanjuti ibu korban dengan melaporkan ke Polsek Lewa. Hal mana yang kemudian diketahui pula oleh pelaku dan kemudian direspon dengan mengejar dan mengusir isteri dan dan anaknya dengan sebilah parang. Korban dan ibunya serta anak lainnya, kata Juan Pablo akhirnya mengungsi dan tinggal bersama kerabat mereka.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut