get app
inews
Aa Text
Read Next : Paus Sperma yang Terdampar di Pesisir Pantai Sumba Ludes Dibakar

Gempa Bumi 5,5 M Guncang Sumba Timur, Gedung SDI Poliwali Retak Hingga Tembus Pandang

Senin, 30 Oktober 2023 | 11:16 WIB
header img
Gempa bumi yang guncang Sumba Timur dengan kekuatan 5,5 M sebabkan retakan lebar pada gedung SDI Poliwali, Kecamatan Nggaha Oriangu - Foto kolase : SDI Poliwali/iNewsSuumba.id

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Gempa Bumi 5,5 M yang terjadi di Kabupaten Sumba Timur pada Jumat (27/10/2023) sekira pukul 15.49 WITA lalu ternyata membawa dampak pada SDI Poliwali, Desa Tana Tuku, Kecamatan Nggaha Oriangu. Tembok pada sejumlah ruangan sekolah yang terletak kurang lebih 30 kilometer dari Kota Waingapu itu alami retak – retak yang mencemaskan.

Informasi perihal kondisi gedung sekolah itu awalnya diperoleh iNews.id dari group WA Forum Pengurangan Resiko Bencana (Forum PRB)  Sumba Timur, Senin (30/10/2023) sekira pukul 09.50 WITA lalu. Sejumlah foto yang menunjukan dampak gempa bumi itu dibagikan oleh Anto Kila, ketua Forum PRB Sumba Timur dalam group WA yang beranggotakan ragam elemen itu.

Agus Tarajawa, salah satu Guru di SDI Poliwali kepada iNews.id ketika dikonfirmasi beberapa saat berselang membenarkan informasi dampak gempa itu. Bahkan dirinya juga mengirimkan sejumlah foto pendukung informasinya.

“Memang benar pak kondisi itu, benar pula kami baru bisa infoka sekarang. Memang retakan tidak terjadi di seluruh kelas. Yang paling parah yaitu di ruang kantor, ruang kelas satu yang sambung dengan aula,” jelasnya.

Diakui Agus bahwa sebelum gempa memang telah ada retakan- retakan rambuat pada tembok ruang-ruang dimaksud. Namun sebut dia bertambah parah ketika terjadinya gempa bumi Jumat (27/10/2023) lalu. Bahkan retakannya membuat tembus pandang keluar ruangan ataupun dari luar.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut