Diakui sepenuhnya oleh Bupati Sumba Timur Khristofel Praing dalam setiap kesempatan bertatap muka atau memberikan sambutan dengan stake holder maupun masyarakat, inovasi sebagus apapun tidak akan berjalan optimal jika tidak melibatkan multi stake holder dan tentunya masyarakat sebagai sasaran utamanya. Sinergitas atau kolaborasi sebut dia menjadi hal yang mutlak untuk mencapai hasil positif.
Bupati Sumba Timur Khristofel Praing pose bersama dengan Tim FAO, UGM dan Kementan di Rujab Bupati setempat, Senin (9/10/2023) lalu - Foto : Prokopim Sumba Timur
Untuk diketahui, khusus untuk Pengendalian Belalang Kembara secara Gotong Royong dimasukan menjadi inovasi non digital yang dimajukan dalam Innovative Goverment Award (IGA) 2023 yang diselenggarakan Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN). Inovasi yang mendampingi Siberweb sebagai inovasi digital yang dimajukan dalam kompetisi yang berimbas kembalinya Sumba Timur masuk dalam nominasi Nominasi penerima IGA 2023.
Khusus untuk inovasi non digital yakni Pengendalian Belalang Kembara secara Gotong Royong diakui Khristofel Praing membawa dampak yang nyata sekalipun dampak dari hama belalang kembara juga meluas dan sangat dirasakan oleh lingkungan dan masyarakat. Belalang kembara yang miliki tingkat perkembangbiakan yang sangat besar juga kerusakan yang diakibatkan mencapai lebih dari 3 ribu hektar lahan, padang rumput sebagai sumber pakan ternak juga rusak mencapai ratusan ribu hektar juga harus dihadapi secara serentak, gotong royong dan berkesinambungan.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu