SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Tingginya harga tiket pesawat terbang dari dan ke kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT hingga kini masih menjadi keluhan sejumlah kalangan. Ketua DPRD setempat juga angkat bicara dan bahkan mewacanakan akan memberikan rekomendasi pada Pemkab untuk melarang Maskapai Wings Air landing di Bandara Umbu Mehang Kunda (UMK).
Dikatakan Ketua DPRD Sumba Timur, Ali Oemar Fadaaq, harga tiket pesawat yang dikenakan pada para penumpang oleh manajemen Wings Air selangit. Hal mana sebut dia juga tentu berimbas pada sektor usaha dan perekonomian daerah, terkhususnya industri pariwisata.
“Bayangkan saja harga tiket ke Kupang dari Waingapu atau sebaliknya dari sebelumnya 600 ribu jadi dua jutaan. Ini naiknya sudah tidak pakai naluri. Ini akibat dari monopoli dibiarkan yaa seperti ini,” tukasnya kepada iNews.id di pelataran depan gedung terminal Bandara UMK, Kamis (15/9/2023) siang lalu.
“Kasih dia (Wings Air) aturan, kalau perlu ditegur, itu kewenangan Bupati, kalau perlu kick out dia dari sini datangkan pesawat dari perusahaan lain. Tempat lain lakukan itu kenapa kita tidak bisa lakukan hal yang sama,” tandas Ali.
Ali Fadaaq dalam kapasitas sebagai ketua DPRD Sumba Timur juga menyatakan, dalam waktu dekat DPRD akan mengeluarkan rekomendasi ke Pemkab untuk menyikapi melangitnya harga tiket pesawat dari dan ke Waingapu.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu