get app
inews
Aa Read Next : Pemkab Sumba Timur Berupaya Maksimalkan Kepedulian Pada Pemenuhan Hak Anak

Tahun 2023 Pemkab Sumba Timur Targetkan 41 Desa ODF Terkait Permasalahan BABS

Jum'at, 08 September 2023 | 18:19 WIB
header img
Bupati Sumba Timur Khristofel Praing berpose bersama seluruh peserta kegiatan kick off Program WASH GEDSI di aula Patola Ratu Setda, Jumat (8/9/2023) - Foto : istimewa

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur mengakui kebiasaan buang air besar sembarangan (BABS) yang sampai saat ini masih jadi persoalan dan banyak dijumpai dibeberapa wilayah. Kendati telah berkurang namun tetap masih ada dan perlu menjadi pencermatan untuk dihilangkan atau paling tidak diminimalkan. Hal itu diungkapkan Bupati Sumba Timur Khristofel Praing ketika memberikan sambutan dalam kegiatan kikc off Program WASH GEDSI Kesetaraan Gender – Disabilitas – Inklusi Sosial yang Berketahanan Iklim, Jumat (8/9/2023) siang.

Kegiatan yang dihelat di aula Patola Ratu Setda Sumba Timur itu diikuti oleh sejumlah pimpinan Badan dan Dinas terkait serta para Camat dan Kepala Desa yang menjadi sasaran program. Dikatakan Bupati, kebiasan BABS bukan saja dapat mencemari lingkungan, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan diri dan masyarakat luas yang ada di sekitarnya.

“Kebiasaan BABS  terutama dapat berdampak pada aspek sanitasi dan higiene dalam keseharian kita. Penyediaan air bersih dan sanitasi berkaitan dengan upaya untuk menyediakan akses air bersih aman untuk dikonsumsi serta pengelolaan limbah air. Hal ini termasuk pemrosesan air minum, pembuangan air limbah dan perawatan sistem pipa dan saluran air untuk mencegah kontaminasi,” tandas Bupati Khristofel.

Selain itu Bupati juga menekankan pentingnya Higiene yang mencakup praktik dan kebiasaan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan individu dan mencegah penyebaran penyakit dengan cara mencuci tangan dengan benar, menjaga kebersihan tubuh, sanitasi pribadi, serta penyediaan makanan bergizi dan kebersihan lingkungan.

Dalam sambutannya Bupati juga memaparkan capaian kinerja yang dicapai terkait dengan program dimaksud pada tahun 2022  untuk ODF (Open Defecation Free) sebanyak 75 desa. Dan untuk tahun 2023 ditargetkan 41 Desa ODF yang mana telah 3 desa diantaranya sudah melakukan Deklarasi ODF.

Diuraikan Bupati UNICEF melalui mitra pelaksananya YKMI (Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia) juga menjadi mitra Pemerintah Daerah dalam pencapaian ODF di Kabupaten Sumba Timur melalui intervensi berbagai kegiatan pada 13 Kecamatan, 25 Desa, 25 Sekolah, 16 Puskesmas, 25 Sanitarian serta 12 Posyandu Remaja selama 5 (lima) bulan kedepan untuk mencapai 3 output utama dari kegiatan ini.

“Ketiga outputnya yakni pertama mendukung Pemerintah Provinsi NTT dan Kabupaten Sumba Timur terkait penerapan manajemen kesehatan serta perilaku hidup bersih dan sehat bagi para remaja dan sekolah, organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan dan puskesmas. Kedua, proses pemberdayaan masyarakat terkait inovasi promosi kesehatan menstruasi dan praktik hidup bersih melalui puskesmas serta organisasi pemuda dan ketiga  dukungan pada pemerintah terkait integrasi STBM atau Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dengan perubahan iklim, kesetaraan gender, disabilitas dan inklusi social,”urai Bupati.

Kegiatan dan program WASH yang artinya Water– Sanitasi – Higiene dan GEDSI yaitu Kesetaraan Gender – Disabilitas – Inklusi Sosial) ini didukung oleh Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Pokja AMPL (Air Minum dan Penyehatan Lingkungan) dengan dukungan YKMI-Unicef Kantor Perwakilan NTT dan NTB. Juga menghadirkan elemen kemasyarakatan lain seperti tokoh masyarakat, agama dan pers. Kegiatan ini juga diperkaya dengan pemaparan materi terkait secara zoom oleh Tutut selaku Ketua Tim Kerja Subdit PASD Dirjen penyehatan Lingkungan kemenkes, Richardo A Dasales dari Bappelitbabgda  Propinsi NTT mewakili kepala Badan selaku ketua Pokja PKP (Forum AMPL ) NTT, juga Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah II kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia dan Tatang dari YKMI selaku program manager.

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Berita iNews Sumba di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut