“Almarhum jalan kaki nyebrang jalan mau pergi beli mie tapi ada motor byson merah berlari kencang dan tabrak dan tidak berhenti tapi kabur. Korban yang sedang tergeletak kemudian ditabrak dari arah yang sama oleh motor matic M3.,” timpal Oswaldus.
Lebih lanjut urai Oswaldus dan KBO, Kawasanatau TKP lakalantas memang minim penerangan jalan. Hal masna yang kemudian berakibat pengendara M3 tidak melihat dan tak mampu untuk menghindari tubuh Ma Gela yang tergeletak.
Kolase foto almarhum Nataniel Nara Kini atau Ma Gela semasa hidup. Almarhum menjadi korban tabrak lari sepeda motor Senin (4/9/2023) malam di jalan bawang Kelurahan Mau hau, Kabupaten Sumba Timur - Foto : tangkapan layar/istimewa
“Jadi tubuh almarhum Ma Gela sudah tergeletak tapi karena kondisi jalan yang kurang terang dan kurang awasnya mata pengendara M3 terjadilah tabrakan dan tubuh Ma Gela dilindas, akibatnya rusuk korban patah, pengendara M3 juga jatuh. Ma Gela sempat dibawa ke tukang urut dan setelah itu mau ke rumah sakit tapi tidak jadi karena telah meninggal dunia,” jelas Oswaldus.
Adapun jenazah Ma Gela kemudian diurus kerabatnya. Kemudian disemayamkan di rumah ibu Paulina Pela Dimu di bilangan Kambaniru. Peristiwa tabrakan dan kematian almarhum sontak picu keprihatinan dan kegeraman warga hingga ke dunia maya. Warga geram karena pelaku tabrakan pertama tidak bertanggung jawab atau lari.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu