Lakalantas Maut Bus Kayu Mitra, Satlantas Polres Sumba Timur Sebut Pengemudi Lalai

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) maut yang terjadi Sabtu (15/7/2023) sekira pukul 15.00 WITA lalu merupakan imbas dari kelalaian Melkianus  Datang Karai sebagai sopir bus kayu Mitra. Hal itu merujuk hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan Satlantas Polres Sumba Timur. Lakalantas maut di Halawala, Dusun Pahulu Bandil Desa Wanggameti, Kecamatan Matawai La Pawu itu, mengakibatkan satu penumpangnya meninggal dunia di TKP.

“Dari hasil olah TKP serta keterangan saksi-saksi di TKP, petugas dapat menarik kesimpulan sementara bahwa pengemudi diduga kuat lalai atau kurang hati - hati sehingga kendaraan truck Mitsubishi Light dengan Nopol ED 8008 AB dengan bak warna merah alami kecelakaan,” ungkap Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS melalui Kanit Gakkum Satlantas Aipda Oswaldus Susu pada iNews Senin (17/7/2023) siang lalu.

Baca Juga

Lakalantas Maut di Sumba Barat: Kelebihan Muatan dan Jalan Berbahaya Renggut 5 Nyawa

Lebih lanjut dijelaskan Oswaldus, dari keternagan dan informasi yang diperoleh dari sejumlah penumpang dan saksi – saksi menyatakan ruas jalan itu merupakan Jalan Kabupaten dan saat itu cuaca dalam kondisi cerah. Selain itu badan jalan lebar 4 meter, arus lalu lintas sepi serta jalan dalam kondisi berlubang.

Ditanya lebih lanjut perihal kronologis Lakalantas maut itu, Oswaldus menjelaskan Bus Kayu Mitra datang dari arah Katiku Wai menuju Tanarara dan saat itu memuat 29 penumpang di bak belakang dan 4 di bagian depan.

Bus Kayu MItra beberapa saat paska terbalik di jalan Halawala, Dusun Pahulu Bandil, Desa Wanggameti, Kabupaten Sumba Timur yang mengakibatkan seorang penumpang tewas dan penumpang lainnya cidera - Foto :istimewa

Baca Juga

Korban Lakalantas Dump Truck di Laindeha Dikunjungi KP-FR dalam Nuansa Kemanusiaan dan Adat Sumba

“Saat tiba di tanjakan halus dan berlubang, tiba - tiba kendaraan keluar jalur ke sebelah kiri jalan dan lalu jatuh dan terbalik  ke dalam jurang sedalam lebih kurang 21 meter. Akibatnya penumpang atas nama Icesly Rambu Ata Kudu meninggal dunia dan penumpang lainnya luka –luka dan harus jalani perawatan ke Puskesmas terdekat dan di rujuk ke RSUD Umbu Rara Meha – Waingapu,”paparnya.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu