Dikesempatan sebelumnya, I Nyoman Sudiarsa, Wakil Direktur 2 Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana mengatakan kurikulum yang nantinya diperlakukan dalam pendidikan berstandar internasional dan berbasis kompetensi.
“Program Diploma III nantinya yang akan dijalani para Taruna dan Taruni. Gunakan sistem boarding school, kurikulum berbasis kompetensi, pendekatan pembelajaran teaching factory. Juga ada program kewirausahaan dengan kuota penerimaan taruna baru 100 % berasal dari anak pelaku utama kelautan dan perikanan,” paparnya.
“Dari kajian yang kita lakukan yang paling pokok dibutuhkan memang ketersediaan SDM yang berkualitas, kompeten. Hal itu sejalan dengan begitu banyaknya potensi yang belum bisa dimanfaatkan maksimal.Terkait proses seleksi kelulusan dan sebagainya tentu tetap mengikuti rpsedur seleksi namun pasti ada kebijakan – kebijakan Nasional dari KKP yang akan mempertimbangkan harapan pak Bupati sebagai bentuk masukan,” urai Aris Widagdo, Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang, kepada iNews.id ketika diwawancarai terpisah.
Dari total 145 calon Taruna dan Taruni yang berasal dari sejumlah wilayah di Kabupaten Sumba Timur itu terbagai dalam 45 orang peserta seleksi Poltek Jembrana – Bali dan 91 orang sisanya peserta seleksi Poltek Kupang.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu