SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Pelaksana Tugas (Plt) Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Timur, Octavianus Takandjandji menegaskan informasi seputar ditemukannya 3 warga Desa Kadumbul di Pulau Mengkudu, Kecamatan Karera, tidak dapat dipertanggungjawabkan alias hoax. Hal itu dikemukakanya menanggapi khabar yang sempat beredar di media sosial perihal penemuan 3 warga itu dan bahkan disebutkan akan dievakuasi Tim SAR gabungan.
Kepada iNewsSumba.id, Sabtu (22/4/2023( petang lalu, Octavianus Takandjandji menjelaskan operais pencarian terhadap 3 warg
a yang dinyatakan hilang saat melaut itu telah dihentikan. Pihaknya juga membenarkan bahwa Tim SAR selepas penghentian hanya melakukan pemantauan. Namun sayangnya, tersebar informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya perihal penemuan 3 warga dimaksud.
“Beredar di masyarakat melalui media sosial FB yg menyatakan korban terdampar di pulau Mengkudu bahkan sedang dalam proses evakuasi Tim Basarnas. Dengan ini saya tegaskan bahwa informasi ini tidak dapat dipertanggungjawabkan. Bahkan saya telah berkoordinasi dengan Basarnas yang mana menyataka tidak mengetahui kalau ke - 3 korban telah di temukan,” paparnya.
Masih lanjut Octavianus, Komandan Pos SAR Waingapu, yakni Serma SAR Piter Koroh telah pula dihubunginya dan menegaskan ketidakbenaran informasi itu.
“Pak Piter saya hubungi dan langsung berkoordinasi dengan Basarnas Kupang, dan hasilnya nihil,” tegasnya.
Tidak hanya itu, pihak BPBD Sumba Timur sebut Octavianus juga melakukan langkah lainnya yakni berkoordinasi dengan Polsek Karera - Nggongi, pemerintahn Desa Salura dan pihak Kecamatan Karera sejak Jumat (21/4/2023) hingga Sabtu (22/4/2023) petang.
“Kami berkoordinasi dan berkomunikasi dengan berbagai pihak dan hasilnya nihil atau tidak ada ditemukan atau terdamparnya ketiga warga itu. Meskipun pihak Nakes dari Puskesmas Nggongi bersama masyarakat sudah menunggu di Katundu untuk menyiapkan pertolongan medis pada korban sekiranya benar informasi itu. Ke depan kami harapkan informasi diberikan dan disampaikan harus benar – benar dari sumber yang berkompeten dan bertanggungjawab,” pungkasnya.
Untuk diketahui ketiga warga yang hilang dimaksud masing – masing Jemi Wadu (24) Domitrius Bole (25) dan Heriyana (28). Ketiganya sejak melaut Senin (10/4/2023) lalu hingga kini belum diketahui keberadaannya. Upaya pencarian Tim SAR gabungan bahkan telah dilakukan ke wilayah Pantura Sumba Timur tepatnya di sekitaran Tanjung Sasar juga ke wilayah Timur di sekitar laut Maukawini, Kecamatan Pahunga Lodu. Pencarian kemudian dihentikan Tim SAR gabungan sesuai SOP yang berlaku.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu