SUMBA BARAT, iNewsSumba.id – Langka terjadi karena jarang jadi kelaziman, Selasa (28/3/2023) Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Waikabubak dipercayakan menjadi narasumber dari kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumba Barat. Betapa tidak, sosok – sosok yang dikenal kuas sebagai narapidana itu justru berbagi ilmu positifnya dalam hal Pelatihan Keterampilan Kerajinan Bambu Dalam Bidang Usaha Ekonomi Produktif Tahun Anggaran 2023.
Yang makin menarik, kegiatan ini dilaksanakan di Cafe Kapal KM 6 “Janji Bui” selama 5 (lima hari). Lokasi yang juga menjadi hasil karya monumental para WBP itu diikuti oleh 20 orang peserta yang berasal dari beberapa desa di Sumba Barat.
Bupati Sumba Barat Yohanis Dade membuka kegiatan itu dan memberikan apresiasi serta menyatakan harapannya.
“Saya berharap Kepala Dinas lain dapat menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti ini untuk memberikan nilai positif dan hasil pelatihannya bisa kita kembangkan. Sehingga nantinya hasil-hasil dari kegiatan ini juga dapat dipromosikan kepada wisatawan dari luar daerah maupun luar negeri, ” tandas Yohanis Dade.
Apresiasi spontan diungkapkan Bupati Sumba Barat terkait pembangunan dan beroperasinya Cafe Kapal KM 6 “Janji Bui” ini sebagai salah satu sarana pembinaan warga binaan Lapas Waikabubak.
Setelah membuka acara secara resmi, Bupati Sumba Barat beserta rombongan menyempatkan untuk mengunjungi dan menyapa langsung seluruh WBP Lapas Waikabubak di blok dan kamar-kamar hunian.
Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade dan Kalapas Waikabubak Yohanis Varianto saling memberikan apresiasi dalam kegiatan pelatihan yang melibatkan para warga binaan sebagai instruktur yang diikuti peserta dengan antusias - Foto : Istimewa
Di tempat yang sama, Kalapas Waikabubak Yohanis Varianto menyatakan terima kasihnya atas terselenggaranya kegiatan itu.
"Terima kasih atas dukungan Pemda khususnya Bupati Sumba Barat. Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) ini akan terus kami kembangkan sebagai wadah pembinaan bagi warga binaan dan mudah-mudahan kelak dapat menjadi destinasi wisata bagi masyarakat Sumba dan wisatawan," ungkap Varit.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu