Penuhi Harapan Warga, Bupati Sumba Timur Kunjungi Laipandak dan Lantik Kades Terpilih

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Bupati Sumba Timur Khristofel Praing menjawab tuntas keinginan dan kerinduan warga Desa Laipandak, Kecamatan Wulla Waijillu untuk bertatap muka dan melantik Gerardus Nggau Behar sebagai Kepala Desa (Kades) terpilih periode 2022 – 2028.  Seremoni pelantikan dihelat Jumat (18/11/2022) di Karri, kediaman Kades terpilih itu berlangsung dalam suasana khidmad dan haru.

Dalam sambutan dan arahannya, Bupati Khristofel menegaskan bahwa pilihan warga Laipandak agar Kades terpilih dilantik secara mandiri adalah tepat dan benar – benar murni datangnya dari lubuk hati terdalam. Merespon hal itu, dirinya menyatakan akan wujudkan asa masyarakat agar jalan longsor diperbaiki serta rehabilitasi gedung SDI Laipandak.

Baca Juga

Pemkab Sumba Timur Berupaya Maksimalkan Kepedulian Pada Pemenuhan Hak Anak

“Saya sudah jawab kerinduan warga dan Kades yang dilantik hari ini tentunya akan ideal jika kewajiban warga untuk juga mengimbanginya dengan taat pada aturan dan perundang – undangan yang berlaku. Taat membayar pajak adalah salah satu wujud nyata keseimbangan antara meminta hak kita sebagai warga dan kewajiban kita untuk taat azas dan aturan berbangsa dan bernegara, “ urainya yang disambut aplaus suka cita warga.

Hal lainnya yang juga ditekankan Bupati pada Gerardus sebagai Kades terpilih agar terus melanjutkan bahkan meningkatkan upayanya selama ini dalam memerangi stunting dan kecukupan gizi bagi bayi dan anak – anak bahkan warga secara umum. Stunting tegas Bupati Khristofel adalah persoalan seluruh elemen bangsa karenanya harus dihadapi dan ditanggulangi dalam semangat sinergitas dan kolaborasi.

Kepada wartawan selepas pelantikan, Vincentius Tay Hering Priang, mewakili keluarga Kades dan juga warga secara umum menyatakan apresiasi atas mulianya hati Bupati.  “Kami dari keluarga merasa sangat berterima kasih atas kehadiran Pak Bupati serta Ibu. Bersedia datang untuk lantik saudara dan anak kami ini memang kerinduan kami keluarga dan masyarakat secara umum. Kami merasa sangat dihargai sekalipun kami ini hanya orang sederhana bahkan miskin. Pak Bupati datang bukan karena kehebatan kami, tapi justru karena kepapaan kami,” paparnya.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu