SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Pelabuhan Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, kini telah memiliki fasilitas terminal penumpang yang jauh lebih aman dan nyaman. Hal itu menyusul selesai dan diresmikannya fasilitas itu oleh Asisten Deputi Kementerian BUMN Bidang Jasa Logistik, Desty Arlaini, Sabtu (4/11/2022) siang.
Ceremonial peresmian bangunan dengan kontruksi atap serupa dengan rumah tradisional khas Sumba Timur itu, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Asisten Deputi Kementerian BUMN Bidang Jasa Logistik. Juga kian semarak seiring sajian aneka tarian dan lagu daerah khas setempat.
Adapun Terminal penumpang ini total bisa menampung 1000 orang dilengkapi dengan ruang penumpang VIP dengan fasilitas tv monitor dan AC.
GM PT. Pelindo Waingapu, M. Adib Fadly, memberikan pemaparan terkait fasilitas terminal penumpang yang baru pada Wakil Bupati Sumba Tiimur dan Asisten Deputi Kementerian BUMN Bidang Jasa Logistik - Foto : Dion . Umbu Ana Lodu
General Manager PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Waingapu, M. Adib Fadly, kepada wartawan selepas peresmian yang juga dihadiri Wakil Bupati Sumba Timur, David Melo Wadu itu menjelaskan, sebelum direhabilitasi daya tampung terminal penumpang hanya 200 orang.
“Sekitar 9 bulan renovasi dilakukan dan kini ke depannya tentu akan lebih baik dan nyaman bagi penumpang kapal laut,” tandasnya.
Pihaknya juga berharap para penumpang sama – sama menjaga kenyamanan dan kebersihan fasilitas itu. “Ke depan kami akan terus mensosialisasikan kepada warga untuk sama – sama jaga kebersihan, karena ruang ini bebas asap rokok. Juga kami nanti akan sediakan tempat sampah khusus bagi warga yang hendak membuang ludah sirih pinang. Semua itu untuk kenyamanan kita semuanya,”urainya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Sumba Timur menyatakan rasa terima kasihnya juga harapannya paska peresmian terminal penumpang itu. “Kami pemerintah dan masyarakat layak berterima kasih atas dibangunnya fasilitas yang megah dan bagi kami ini tergolong mewah. Kami juga harapkan untuk koordinasi dan komunikasi yang baik selama ini kalau bisa pak GM ini jangan cepat dipindahkan. Karena kalau pejabat baru lagi nanti kita harus lagi mulai lagi koordinasi dan komunikasi lagi,” jelasnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu