Permintaan itu dipenuhi. Setelah memberikan air, pelaku meninggalkan korban di kebun dengan alasan pulang ke rumah untuk mengambil terpal dan makanan.
Namun saat kembali ke lokasi, korban sudah dalam kondisi tidak bergerak. Pelaku kemudian membaringkan tubuh korban di atas terpal dan menutupinya.
Usai kejadian, pelaku tidak melarikan diri. Ia justru pulang ke rumah mengambil pakaian lalu menuju Waingapu dengan niat menyerahkan diri.
Dalam perjalanan, pelaku singgah di sebuah warung ayam lalapan di kawasan Payeti. Kepada pemilik warung, ia menceritakan peristiwa yang baru saja terjadi.
Pemilik warung kemudian melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian. Tak lama berselang, petugas menjemput pelaku dan membawanya ke Polres Sumba Timur.
Kapolres Sumba Timur AKBP Gede Harimbawa membenarkan kejadian tersebut.
“Pelaku sudah diamankan dan saat ini berada di Polres Sumba Timur. Penyidik masih melakukan pemeriksaan serta olah TKP,” ujarnya.
Polisi kini mendalami motif serta seluruh rangkaian peristiwa penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia tersebut.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
