AirNav Indonesia menyatakan bahwa peningkatan aktivitas penerbangan regional menuntut adaptasi cepat. NTT, terutama Sumba dan Flores, menjadi salah satu rute yang berkembang pesat, sehingga koordinasi navigasi dan SAR perlu ditingkatkan.
Dengan langkah ini, Basarnas Kupang berharap mampu memberikan respons darurat yang lebih adaptif dan menyeluruh. Target utamanya jelas: menekan risiko kecelakaan dan memastikan setiap penumpang yang melintas di langit NTT berada dalam jangkauan keselamatan yang terjamin.
Kesepakatan ini menandai upaya serius berbagai pihak dalam membangun ekosistem penerbangan yang aman, cepat, dan terkoordinasi—fondasi utama bagi mobilitas udara yang terus tumbuh di Nusa Tenggara Timur.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
