Ia menambahkan, sebanyak 86 persen peserta Bimwin mengaku program tersebut membantu mereka menjalani kehidupan berumah tangga dengan lebih bijak.
“Cinta memang penting, tapi kesiapan mental dan spiritual jauh lebih menentukan,” tutur Nasaruddin.
Kemenag RI kini berupaya memperluas pelatihan serupa di tingkat desa dan kelurahan agar setiap calon pengantin mendapat pembinaan merata. Harapannya, angka perceraian dapat terus ditekan dan keluarga Indonesia semakin tangguh menghadapi perubahan zaman.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
