Said menilai, cara berkomunikasi seperti Purbaya diperlukan untuk melawan sistem yang sering dilumpuhkan oleh kompromi dan kepentingan pribadi. “Kalau semua pejabat main aman, maka mafia akan terus menang,” katanya.
Publik pun kini terbelah: antara yang menganggap Purbaya terlalu frontal dan yang justru memuji keberaniannya. Namun bagi Said, langkah itu sudah tepat. “Kita butuh lebih banyak pejabat seperti dia,” tandasnya.
Di tengah dinamika politik yang semakin kompleks, gaya koboi Purbaya menjadi penanda bahwa pemerintah ingin tampil lebih keras melawan penyimpangan.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
