JAKARTA, iNewsSumba.id — Dunia pendidikan Indonesia tengah menapaki babak baru. Mulai tahun ajaran 2027/2028, pelajaran Bahasa Inggris resmi menjadi mata pelajaran wajib di sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah di seluruh Indonesia.
Kebijakan itu diumumkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dalam ajang Konferensi Internasional TEFLIN ke-71 di Universitas Brawijaya, Malang.
Menurut Mu’ti, penguasaan Bahasa Inggris akan menjadi fondasi penting bagi anak-anak Indonesia untuk berkompetisi di era global. “Ini bagian dari upaya menyiapkan profil lulusan yang produktif dan berdaya saing tinggi,” tuturnya.
Ia menyebut, tantangan abad 21 menuntut anak-anak tidak hanya cakap dalam pengetahuan, tetapi juga mampu berkomunikasi dengan dunia luar.
“Anak-anak Indonesia perlu dibekali kemampuan bahasa sejak dini agar tidak tertinggal dalam komunikasi lintas bangsa,” tegas Mu’ti.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait