BBM Eceran Capai Rp40 Ribu di Flores, Warga Menjerit di Tengah Krisis Pasokan dan Antrean

Joni Nura
Antrean kendaraan untuk mengisi BBM di salah satu SPBU kota Bajawa, Flores mengular hingga hampir 2 kilometer-Foto: Joni Nura

BAJAWA, iNewsSumba.id– Warga Flores kembali menjerit. Krisis BBM jenis Pertalite dan Solar membuat harga di tingkat pengecer melambung tinggi, mencapai Rp40 ribu per liter. Kondisi ini terjadi di tengah antrean panjang yang mengular di SPBU Kabupaten Ngada, Nagekeo, hingga Ende.

“Kalau tidak beli di pengecer, ya motor tidak jalan. Tapi harga sangat mencekik,” keluh seorang pengendara motor di Bajawa.

Pantauan media menunjukkan antrean di SPBU berlangsung sejak dini hari. Banyak kendaraan rela menginap, bahkan sopir tidur di jok truk demi mendapatkan BBM. Namun, suplai yang minim membuat tidak semua kebagian.

Sulistiono, sopir ekspedisi asal Jawa Timur, mengaku sudah tiga hari parkir di depan SPBU. “Saya tidak bisa balik ke Surabaya. Barang terlambat, ongkos membengkak,” ujarnya dengan nada kecewa.

Kelangkaan BBM yang berkepanjangan ini menimbulkan keresahan luas. Warga mendesak pemerintah pusat segera mengatasi masalah distribusi. Mereka menilai akar masalah ada pada terbatasnya kapal pengangkut BBM menuju depot Pertamina di Flores.

“Kalau kapal terbatas, ya tambah. Jangan sampai rakyat yang harus bayar mahal,” ujar seorang warga Ende.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network