68 Kasus Lakalantas di Sumba Timur, 22 Nyawa Melayang dalam Sembilan Bulan

Dion. Umbu Ana Lodu
Kapolres Sumba Timur AKBP Gede Harimbawa, Kasat Lantas Iptu Rahmat Agus Ibrahim memaparkan 68 kasus Lakalantas terjadi dalam 9 bulan dan akibatkan 22 nyawa melayang-Foto Kolase: Dion Umbu Ana Lodu/iStock

WAINGAPU, iNewsSumba.id –Angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah hukum Polres Sumba Timur selama sembilan bulan terakhir tahun 2025 terbilang mencemaskan. Dari Januari hingga September, tercatat 68 kasus, dengan korban jiwa sebanyak 22 orang meninggal dunia (MD), 50 orang luka berat (LB), dan 42 orang luka ringan (LR).

Kota Waingapu menjadi titik rawan tertinggi dengan 20 kasus. Menyusul kemudian Kecamatan Pandawai dengan 15 kasus, serta wilayah yang langsung ditangani Polres Sumba Timur sebanyak 11 kasus. Sisanya tersebar di beberapa kecamatan lain seperti Umalulu, Lewa, Pahunga Lodu, Rindi, hingga Paberiwai.

Kapolres Sumba Timur AKBP Gede Harimbawa melalui Kasat Lantas Polres Sumba Timur,Iptu Rahmat Agus Ibrahim, menjelaskan bahwa angka ini mencerminkan betapa perlunya kewaspadaan semua pihak.

“Kecelakaan lalu lintas bukan hanya angka statistik, tapi cerita nyata tentang keluarga yang kehilangan orang tercinta. Dari 68 kasus ini, ada 22 keluarga yang berduka,” ujarnya, Kamis (2/10/2025).

Menurutnya, banyak faktor yang menjadi penyebab, mulai dari kelalaian pengendara, kondisi jalan, hingga minimnya kesadaran akan pentingnya keselamatan. “Sebagian besar kasus adalah tabrakan tunggal dan tabrak pejalan kaki. Ini artinya pengendara belum sepenuhnya disiplin,” tambahnya.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network