SMPN 11 Kupang Digeruduk Orang Tua Siswa, Tuntut Pertanggungjawaban Kepala Sekolah

Emi Maunmuti
Warmansyah Kepsek SMPN 11 Kupang dan Elsa Tefi siswi korban dugaan pemukulan-Foto Kolase: Emi Maunmuti

KUPANG, iNewsSumba.id – Slogan “Sekolah Ramah Anak” kembali dipertanyakan publik setelah muncul dugaan penganiayaan di SMP Negeri 11 Kota Kupang. Kepala sekolah setempat, Warmansyah, dilaporkan orang tua murid karena diduga memukul sembilan siswanya hanya gara-gara kelas belum dibersihkan.

Insiden itu terjadi Selasa (19/8/2025) pagi sebelum apel. Salah satu korban, Elsa Tefi, mengalami memar di mata kiri akibat pukulan. Orang tuanya, Leo Tefi dan Nina Therik, melaporkan kasus tersebut ke Polresta Kupang Kota. “Saya titip anak untuk diajar, bukan dihajar. Kepala sekolah harus bertanggung jawab,” tegas Leo dengan nada geram.

Bantahan muncul dari pihak terlapor. Warmansyah mengaku hanya menarik rambut siswa, bukan memukul. “Saya memang menarik rambut sekitar delapan atau sembilan orang, tapi tidak pukul. Itu refleks, bukan niat melukai,” katanya.



Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network