Laporan Pansus DPRD pada RSUD URM: Ribuan Tabung Diduga Fiktif juga Dugaan Penyalahgunaan Kupon BBM

Dion. Umbu Ana Lodu
Wakil Bupati Sumba Timur, Yonathan Hani kala menelisik dan mencecar pertanyaan kritis pada Rudy Damanik, Direktur RSUD URM Waingapu di ruang produksi oksigen milik faskes ini yang alami kerusakan - Foto: Dion. Umbu Ana Lodu

WAINGAPU, iNewsSumba.id – Temuan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Sumba Timur mengungkap adanya kejanggalan serius dalam pengelolaan anggaran gas medis atau oksigen di RSUD Umbu Rara Meha (URM). Hal ini memantik Wakil Bupati Sumba Timur, Yonathan Hani, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke rumah sakit tersebut pada Selasa (24/6/2025).

Dalam Sidang Paripurna V DPRD yang digelar Senin (23/6/2025), Ketua Pansus RSUD URM Waingapu, Melkianus Nara, memaparkan sejumlah permasalahan, salah satunya adalah ketidaksesuaian volume penggunaan oksigen medis dengan jumlah pasien.

“Pada tahun 2024, data SPJ BLUD mencatat pemakaian sebanyak 12.330 tabung oksigen. Namun, hasil penelusuran Pansus menyebutkan bahwa hanya 6.664 tabung yang benar-benar digunakan. Ada selisih 5.076 tabung yang bernilai lebih dari Rp1,4 miliar,” ungkap Meknar, sapaan akrabnya.

RSUD URM Waingapu tercatat hanya memproduksi 329 tabung oksigen, sisanya berasal dari pihak ketiga, PT Irman Jaya Martabe (IJM). Ironisnya, alat produksi oksigen milik rumah sakit tidak dimanfaatkan secara maksimal dengan alasan rusak, padahal anggaran pemeliharaan dianggarkan tiap tahun.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network