Aksi sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi karena minimnya pengawalan dari aparat. Situasi itu terjadi di tengah kesibukan TNI-Polri yang sedang mempersiapkan pengamanan menjelang kunjungan Wakil Presiden ke Sikka pada Selasa, 6 Mei.
Menanggapi tuntutan tersebut, Kejaksaan Negeri Sikka menyatakan telah memulai pengumpulan bahan keterangan terkait dugaan korupsi dana COVID-19. Namun hingga kini, belum diungkapkan siapa saja pihak yang akan diperiksa.
“Kami masih dalam tahap klarifikasi,” kata Okky Prasetiyo, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Sikka.
Setelah menyampaikan tuntutan, para mahasiswa membubarkan diri secara tertib.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
