Kapan Umat Katolik Miliki Paus Baru? Di Balik Dinding Kapel Sistina, Rahasia Suci Penentuannya!

Komaruddin Bagja, Dion Umbu
Mendiang Paus Fransiskus telah dimakamkan tanggal 26 April 2025, penggantinya tinggal menunggu waktu - Foto : AP

Dua Pertiga Harapan

Tidak mudah menentukan satu nama di antara para suci. Seorang kandidat baru dinyatakan terpilih bila meraih dua pertiga plus satu suara dari total peserta konklaf. Jika belum, suara terus diulang, kadang hingga berhari-hari, disertai pembakaran surat suara yang mengepul ke langit Vatikan.

Pertanda di Langit: Asap Hitam atau Putih

Asap hitam menandakan dunia harus bersabar. Tapi ketika asap putih membumbung dari cerobong Kapel Sistina, lonceng-lonceng berbunyi, dan umat Katolik di seluruh dunia tahu: seorang pemimpin baru telah dipilih.

"Habemus Papam" – Sebuah Pengumuman Dunia

Dari balkon Basilika Santo Petrus, Kardinal Protokol menyampaikan tiga kata sakral: "Habemus Papam!". Paus baru, dalam jubah putih bersih, melambai kepada dunia, membawa harapan baru untuk Gereja dan seluruh umat manusia.

Proses pemilihan Paus adalah perjalanan spiritual, politik, dan iman yang tak tertandingi. Di setiap tahapannya, dunia menyaksikan betapa agungnya tradisi yang menjaga kesinambungan Gereja Katolik, menjadikan setiap konklaf bukan hanya ritual, melainkan babak baru dalam perjalanan umat beriman.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network