SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – PT Muria Sumba Manis (MSM), perusahaan perkebunan tebu dan pengolahan gula terkemuka di Sumba Timur, mendapat kehormatan menerima kunjungan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Muhammad Zamroni, Kamis (20/3/2025). Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat.
Pangdam IX Udayana didampingi Danrem 161 Wira Sakti, Brigadir Jenderal TNI Joao Xavier Barreto Nunes, Wakil Bupati Sumba Timur Yonathan Hani, Ketua DPRD Sumba Timur Umbu Aldy Rihi, serta Dandim 1601/ST Letkol Arh Doman Endro Pramono. Rombongan disambut hangat oleh jajaran manajemen MSM di kawasan perkebunan di Wanga, Sumba Timur.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, sekaligus menjadi ajang silaturahmi serta penguatan kolaborasi antara MSM dan berbagai pihak.
Salah satu agenda utama dalam kunjungan ini adalah kegiatan penanaman pohon bersama yang mendukung program "Hijau Manise", inisiatif MSM dalam penghijauan berbasis pemberdayaan masyarakat. Acara kemudian ditutup dengan buka puasa bersama di Kantor MSM, menciptakan suasana akrab dan penuh kebersamaan.
Pangdam IX Udayana memberikan apresiasi atas komitmen MSM dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan industri dan kepedulian terhadap lingkungan.
"Kami mengapresiasi inisiatif MSM yang terus menjaga keseimbangan antara pertumbuhan industri dan kelestarian lingkungan. Sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan," ujar Mayjen TNI Muhammad Zamroni.
Managing Director PT MSM, Budi Hediana, turut menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Pangdam IX/Udayana beserta rombongan. Ia menegaskan bahwa MSM berkomitmen untuk terus berkembang secara berkelanjutan dan berkontribusi positif bagi lingkungan serta masyarakat setempat.
"Program Hijau Manise merupakan wujud nyata dari kebijakan ramah lingkungan MSM. Hingga saat ini, kami telah menanam 19.856 pohon teduhan dan produktif dengan total luasan mencapai 153 hektar," jelas Budi Hediana.
Pangdam IX Udayana, Danrem 161 Wira Sakti, Wakil Bupati dan Ketua DPRD Sumba Timur pose bersama manajemen PT MSM usai melakukan penanaman pohon bersama sebagai bentuk dukungan program Hijau Manise - Foto : iNewsSumba.id
Program ini juga bersinergi dengan Kodim 1601 Sumba Timur, tidak hanya untuk melestarikan lingkungan tetapi juga meningkatkan nilai ekonomi masyarakat sekitar melalui penanaman pohon produktif. Selain itu, MSM secara konsisten mendukung ketahanan pangan nasional melalui pengembangan perkebunan tebu seluas 4.400 hektar dan mengoperasikan pabrik gula berkapasitas 600 ton per hari.
Lebih dari itu, MSM telah membuka lebih dari 3.500 lapangan pekerjaan dengan sekitar 90% tenaga kerjanya berasal dari Sumba Timur. Kontribusi ini menjadi salah satu faktor yang mendorong Sumba Timur keluar dari kategori daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) berdasarkan Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI Nomor 490 Tahun 2024.
"Kami berkomitmen untuk terus maju dan berkembang secara harmonis bersama masyarakat serta pemerintah demi masa depan yang lebih baik," tutup Budi Hediana.
Dengan semangat "Grow in Harmony", MSM terus berupaya membangun industri perkebunan yang berkelanjutan, memberikan manfaat bagi masyarakat, dan menjaga kelestarian lingkungan. Kunjungan Pangdam IX Udayana ini menjadi penegasan bahwa kolaborasi erat antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat mampu mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
