SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id — Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Ngadu Ngala dan Karera digelar pada Selasa (11/3/2025) menjadi momen penting dalam merancang pembangunan daerah untuk tahun 2026. Acara ini dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga perwakilan pemuda.
Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, yang membuka Musrenbang di Kecamatan Ngadu Ngala, menyoroti empat program prioritas yang dikenal dengan nama HUMBA: HUMBA Sejahtera, HUMBA Cerdas, HUMBA Mandiri, dan HUMBA Mengabdi. Program ini menjadi landasan arah pembangunan Sumba Timur.
“Kami ingin meningkatkan produksi pangan untuk mendukung swasembada serta kesejahteraan petani, memberdayakan UMKM, memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, serta meningkatkan profesionalisme ASN dalam pelayanan publik,” ujar Umbu Lili dalam sambutannya.
Sorotan khusus juga diberikan pada kekosongan tenaga dokter di Puskesmas Ngadu Ngala. Bupati menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan untuk segera menempatkan tenaga medis dari RSUD sebagai solusi sementara.
Selain itu, Bupati mengungkapkan adanya pemangkasan Dana Alokasi Khusus (DAK) Infrastruktur sebesar Rp110 miliar oleh Pemerintah Pusat. Namun, upaya efisiensi anggaran di tingkat daerah seperti pemotongan dana perjalanan dinas dan pengadaan mobil baru memungkinkan dialokasikannya Rp7,4 miliar untuk perbaikan jalan Padanjara.
Sementara itu, di Kecamatan Karera, Wakil Bupati Sumba Timur, Yonathan Hani, memimpin jalannya musyawarah dengan fokus penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.
Partisipasi aktif masyarakat dan berbagai elemen daerah dalam Musrenbang ini menjadi bukti semangat gotong royong dalam merancang masa depan Sumba Timur yang lebih sejahtera dan mandiri.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait