Kasus dugaan keracunan menu MBG ini mengundang reaksi luas di masyarakat, yang mulai mempertanyakan kualitas pengawasan dalam pelaksanaan program MBG.
“Kami tidak ingin kejadian ini berlalu tanpa tindakan nyata. Kesehatan dan keselamatan anak-anak bukan pilihan, tetapi hak yang harus dijamin,” lanjut Anto Kila.
Masyarakat diminta untuk turut aktif mengawasi program ini, serta melaporkan setiap kejanggalan kepada pihak berwenang. LPA Sumba Timur berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih memperhatikan kualitas pangan bagi generasi masa depan.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait