SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id - Bupati Sumba Timur Khristofel Praing mengaharapkan kelompok tani bisa menjadi pelopor upaya mencapai Kedaulatan Pangan Daerah. Hal itu tersirat dalam sambutannya di Desa Kayuri, Kecamatan Rindi, kala hadir dalam kegiatan Panen Raya Padi kelompok Bidi Tana.
Dikatakan Bupati Khristofel Praing, Pemkab Sumba Timur dalam berbagai program dan kegiatan yang dilakukan, berupaya untuk mewujudkan masa depan Kabupaten Sumba Timur yang berdaulat pangan bagi seluruh masyarakat. Untuk itu perlu keterlibatan multi pihak seperti kelompok perempuan.
Pelibatan kelompok perempuan tentunya, kata dia bisa dioptimalkan dalam hal pengelolaan pangan lokal sehinggga bisa menyajikan konsumsi pangan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) bagi anggota keluarga. Jika hal itu dilakukan, kata Khristofel tentu bisa mengurangi resiko stunting dan gizi buruk sebagaimana amanat Undang-undang No.18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi.
“Setiap kelompok tani bersama anggotanya benar-benar menjadi wadah bagi petani untuk memperoleh pengetahuan dan wawasan luas mengenai pertanian, penguasaan teknologi pertanian terkini, akses pupuk dan permodalan serta pemasaran hasil. Karena itu dalam meningkatkan usaha pertanian kerja sama dan sama-sama bekerja adalah kemutlatak,” tegas Khristofel.
Hasil pertanian yang baik dan melimpah tentu tidak hanya bisa dimanfaatkan bagi kelompok dan keluarga namun bisa menjadi manfaat untuk cakupan yang lebih besar.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait