“Kelompok tani era sekarang sudah saatnya mengubah paradigma, filosofinya adalah kita harus berpikir produktif dalam menanam, selektif memilih jenis tanaman pertanian, varietas unggul dan melihat prospek pasar, memproduksi dan menggunakan pupuk organik serta membedayakan lahan-lahan tidur dan produktif. Ini untuk nilai tambah guna peningkatan kesejahteraan anggota kelompok tani dan masyarakat umum,” paparnnya menambahkan.
Bupati Sumba Timur Khristofel Praing didampingi Sekda dan penjabat lainnya melakukan panen raya padi ciheran di Desa Kayuri, Kecamatan Rindi - Foto : iNewsSumba.id
Adapun acara panen raya yang juga dihadiri Sekda Sumba Timur Umbu Ngadu Ndamu itu, dilakukan pada areal 10 Ha dengan varietas Padi Ciheran. Hasil ubinannya mencapai 5,6 ton/Ha dan dikerjakan oleh 15 anggota kelompok. Dalam pengerjaannya juga melibatkan elemen lainnya yakni Pemerintah Desa, Kecamatan, BPP Rindi serta Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait