Bendera Merah Putih Sepanjang 340 Meter Siap Dibentangkan, Esok akan Diarak Keliling Kota Waingapu

Dion. Umbu Ana Lodu
Sekda Sumba Timur Umbu Ng. Ndamu didampingi Kadis Kelautan dan Perikanan, Markus K. Windi dan Dan-Posal Waingapu, Lettu Laut (P) Rahmad Hadi Mulyono di sela-sela persiapan perarakan Sang Merah Putih Jumbo di Gedung Nasional Waingapu - Foto : iNewsSumba.id

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Bendera Merah Putih Raksasa atau Jumbo dengan panjang 340 meter dan leber 1,3 meter, Kamis (15/8/2024) siang tadi telah diserahterimakan dari Ruslan Ali, selaku penjahitnya kepada Bupati Sumba Timur. Penyerahan Sang Merah Putih Jumbo itu terlaksana di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi, Kota Waingapu.   

Bendera dengan ukuran besar dan panjang yang di luar kelaziman hingga layak disebut Bendera Merah Putih Raksasa itu paska diterima Bupati Khristofel Praing, nantinya akan dibentangkan dan menghubungkan dua dermaga atau Pelabuhan di Kota Waingapu pada tanggal Sabtu (17/8/2024) selepas upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi.

Sekda Sumba Timur, Umbu Ng. Ndamu yang merupakan Ketua Umum Panitia Perayaan 17 Agustus, kepada iNews.id, Kamis (15/8/2024) malam tadi mengatakan, sebelum dilakukan defile pembentangan Bendera Merah Putih Raksasa itu, akan terlebih dahulu di arak keliling kota. Sang Merah Putih Jumbo itu akan mulai diarak dari Kantor Bupati menuju ke Pelabuhan Rakyat (Dermaga Lama) pada Jumat (16/8/2024) pagi esok.

Umbu Ndamu yang didampingi Markus K. Windi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan yang juga mengemban tugas sebagai Koordinator seksi perlombaaan dan pembentangan bendera itu lebih jauh memaparkan, arak-arakan dengan mengusung Bendera Merah Putih Raksasa itu akan melibatkan seluruh ASN di lingkup Setda dan OPD yang ada di Kota Waingapu.

“Sekarang ini kami lagi di Gedung Nasional, lagi pantau pemasangan tali pada bendera yang nantinya akan diusung atau diarak besok. Kita rencanakan paling lambat jam 10.00 WITA esok, Pak Bupati akan melepaskan perarakan dimaksud,” jelas Umbu Ndamu di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi, Waingapu.

Adapun ASN yang akan dilibatkan pada perarakan Sang Merah Putih Jumbo itu sebanyak 680 orang yang akan menempati sisi kiri dan kanan bendera.

“Sebanyak 680 ASN yang dilibatkan. Semuanya akan mengenakan baju berbahan kain tenun motif Sumba Timur. Dilepas oleh Pak Bupati dan lalui rute jalan protokol menuju Pelabuhan Rakyat Waingapu.  Rutenya dari Kantor Bupati, melewati PC Corner, SDK Andaluri, Taman Kota Matawai, Jam dan Pos Kota Matawai, Jalan Ahmad Yani, Pakamburung, Jalan Yos Sudarso dan berakhir di Pelabuhan Rakyat atau dermaga lama,” urai Markus Windi menambahkan.

Sekda dan Kadis Kelautan dan Perikanan Sumba Timur senada menaruh harapan, sepanjang rute yang dilalui bisa dipadati warga dengan pagar betis terutama oleh para pelajar dari sekolah-sekolah yang dilintasi.

Terkait defile pembentangan Bendera Merah Putih Raksasa dari Pelabuhan Rakyat ke Pelabuhan Nusantara, pada Sabtu (17/8/202) sekira pukul 11.00 WITA mendatang, yang akan menjadi Komandan Upacara defile yakni Komandan Pos  Angkatan Laut (Dan-Posal) Waingapu, Lettu Laut (P) Rahmad Hadi Mulyono. Difile akan libatkan 10 perahu plus 1 perahu/kapal sebagai pemandu/foreder.

 “Saat Difile nanti akan libatkan 10 perahu plus 1 perahu pemandu. Dimana masing-masing perahu atau Kapal itu akan muat maksimal 8 orang,” jelas Dan-Posal Waingapu.

Nantinya, lanjut Rahmad Hadi Mulyono dari Kapal atau perahu itu, 2 unitnya akan mengangkut Bupati dan Forkopimda yang juga akan terlibat sebagai pembentang Bendera Merah Putih Raksasa, dan selanjutnya akan diikuti oleh peleton lainnya.


Bendera Merah Putih Raksasa dipersiapkan untuk diarak dari Kantor Bupati menuju Pelabuhan Rakyat Waingapu pada Jumat (16/8/2024) - Foto Kolase: iNewsSumba.id

 

“Selain dari Perahu atau Kapal yang mengangkut Forkopimda, nanti akan diikuti perahu yang berisikan peleton yang terdiri dari Kodim, Polres, Brimob,Sat Pol PP, Kwarcab Pramuka, Banser, dan Pemuda Pancasila. Sementara itu untuk keamanan dan kenyamanan juga akan libatkan Tim SAR laut yang terdiri dari Polairud, Posal Waingapu juga Pos SAR Waingapu, masyarakat yang berkolaborasi dengan TNI dan Polri,” papar Rahmad Hadi Mulyono yang saat itu didampingi Umbu Ndamu dan Markus K. Windi.  

“Pada masyarakat kota Waingapu dan sekitarnya, esok jangan lewatkan jadi saksi sejarah perarakan Bendera Merah Putih sepanjang 340 meter. Dan juga jangan sampai hanya mendengar cerita tentang defile laut pembentangan bendera itu dari Dermaga Lama ke Dermaga Baru pada tanggal 17 Agustus,  prosesi ini satu-satunya di NTT,” pungkas Markus K.  Windi.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network