SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Lebih dari 3 hari terakhir suasana antrian panjang kendaraan bermotor didominasi roda empat atau lebih terjadi pada 3 SPBU di kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT. Situasi itu mengganggu kenyamanan para pengguna jalan lainnya, sehingga aparat Satlantas Polres setempat turun untuk lakukan himbauan dan pengaturan.
Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS melalui Kasat Lantas Iptu Jefry Paulus Kotta pada iNews.id, Kamis (6/6/2024) sore tadi menegaskan, aparatnya turun untuk lakukan himbauan dan pengaturan, demi untuk tetap ciptakan arus lalu lintas (Lalin) yang lancar dan aman.
“Kami turunkan anggota untuk lakukan himbauan dan pengaturan lalu lintas di luar kawasan SPBU karena kendaraan mengular antriannya. Kalau tidak diatur tentu bisa menimbulkan ketidaknyamanan pengguna jalan lainnya. Selain itu tentu bisa berdampak terjadinya kecelakaan lalu lintas,” urai Jefry Paulus Kotta.
Jefry Kotta yang turun langsung memimpin anak buahnya itu lebih jauh menuturkan, anggota yang diturunkan dibagi pada titik sekitar 2 SPBU di kota Waingapu dan 1 Kecamatan Kambera. Ketiga SPBu itu yakni SPBU Matawai yang berada tepat ditengah Jalan DI Panjaitan dan Jalan MT Haryono di Kelurahan Matawai, Kecamatan Kota Waingapu dan SPBU Kilometer dua di sisi Jalan Gajah Mada Kelurahan Hambala, juga di Kota Waingapu. Serta 1 SPBU di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera.
Untuk diketahui, antrian panjang kendaraan itu terjadi oleh kendaraan yang ingin mengisi BBM jenis Bio Solar dan Pertalite. Antrian kendaraan bahkan berkisar hingga 500 meter di sisi kiri dan kanan jalan, juga bertumpuk di dalam kawasan SPBU.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait