Penyidik Kejari Geledah PD Lawadi dan Kantor Bupati SBD, Kajari dapat Warning KOMPAK Indonesia

Dion. Umbu Ana Lodu
Bupati Sumba Barat Daya (SBD) Kornelius Kodi Mete menyaksikan saat-saat tim penyidik Kejari Sumba Barat menggeledah ruang kerjanya. Kajari Sumba Barat, Bintang L. Yusvantare menyatakan penetapan tersangka maksimal dalam 30 hari - Foto Kolase : istimewa

“Patut diapresiasi dan dikawal ketat publik. Hal itu agar tidak sampai ada kesan gertak sambal semata. Semua elemen Penggiat Anti Korupsi di SBD,Nasional dan Pers juga wajib untuk turut kawal ketat kasus ini. Juga hal yang sama wajib dilakukan oleh para Mahasiswa,” tandas Gabriel Goa, Ketua KOMPAK Indonesia ketika menghubungi iNewsSumba.id, Minggu (3/3/2024) siang tadi.

Ditambahkan pria yang juga aktif dalam memerangi perdagangan orang serta advokasi bagi para pekerja migran itu, rakyat dan seluruh pegiat anti korupsi harus satu langkah dalam menyelamatkan uang rakyat SBD yang diduga dikorupsi berjamaah itu. Dukungan total akan diberikan KOMPAK Indonesia pada Kajari Sumba Barat dan jajarannya.


Kantor PD Lawadi digeledah penyidik Kejari Sumba Barat terkait penyidikan dugaan korupsi. Insert : Gabriel Goa, Ketua KOMPAK Indonesia - Foto kolase : istimewa
 

“Dukungan total akan kami berikan pada Kajari Sumba Barat untuk segera menangkap dan memproses hukum pelaku dan juga aktor intelektualnya.  Kami juga mendesak KPK melakukan supervisi pada Kejari Sumba Barat dalam menangani perkara Tipikor dimaksud. Mari kita bersama mengawal penyidik Kejari Sumba Barat agar jangan terjebak bujuk rayu atau termakan kongkalikong dengan para pelaku dan aktor intelektualnya,” pungkas Gabriel.



Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network