Tidak hanya itu, dalam diskusi Alam yang mengikatkan selendang kain tenun ikat khas Sumba Timur di kepalanya itu juga menerima hadiah hadiah jaket tenun Sumba buatan anak muda lokal. Jaket tersebut dipakaikan oleh pengusaha muda NTT Stevano Rizki Adranacus yang mendampinginya.
"Perpaduan kain tenun dengan desain jaket modern yang sekarang sedang menjadi tren ini menunjukkan betapa anak muda punya kreativitas dan daya cipta luar biasa. Jaket ini juga sebagai simbol bahwa Mas Alam sudah diterima sebagai bagian dari masyarakat Sumba," tandas Stevano.
Alam Ganjar antusias menyerap harapan generasi muda Sumba Timur. Selendang kain tenun ikat khas Sumba Timur diikatkan di kepalanya sejak awal hingga akhir dialog itu - Foto Kolase : iNewsSumba.id
Ditanya kesannya dengan terhadap sambutan khas dan keramahan ala Sumba Timur, Alam mengaku kaget akan kehangatan sambutan padanya.
"Saya agak kaget juga dengan hangatnya sambutan teman-teman dan masyarakat Sumba Timur. Paling tidak, ini menjadi penyemangat bagi kami bahwa seluruh kerja keras dan upaya yang ditempuh ayah nyatanya sampai ke hati masyarakat," pungkasnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait