LEMBATA, iNewsSumba.id - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus, Selasa (14/11/2023) pagi tadi. Ketinggian api mencapai kurang lebih 500 meter dari mulut kawah. Hal itu dibenarkan oleh pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok.
Data yang diperoleh iNews.id, erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 36.5 mm dan durasi lebih kurang 2 menit 27 detik. Tingginya kolam abu kurang lebih 500 meter di atas puncak yang berada pada 2.023 meter di atas permukaan laut.
Nampak abu teramati berwarna kelabu diatas kolam abu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Kendati demikian, ancaman bahaya erupsi masih jauh dari lokasi pemukiman. Hal mana berdampak pada aktivitas Gunung Ile Lewotolok level waspada.
Para pengunjung, pendaki, dan wisatawan diminta tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius dua kilometer. Selain itu warga tiga desa, yakni Lamawolo, Lamatokan dan desa Jontona dimintai agar selalu mewaspadai potensi ancaman dan bahaya dari guguran atau longsoran lava serta awan panas dari bagian timur puncak.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait