SIKKA, iNewsSumba.id – Tomy dan Emon dua orang pemuda warga Maumere, Kabupaten Sikka, NTT mengaku dianiaya oknum anggota TNI AL yang bertugas di Lanal Maumere. Keduanya mengaku dianiaya saat berada di atas Kapal Darma Rucita Tujuh dalam menuju Maumere dari Surabaya.
Keduanya mengaku tidak mengetahui pasti alasan dibalik penyerangan dan penganiayaan oknum yang diduga mereka sebagai anggota TNI AL itu.
“Kami tidak tahu alasan apa kami diserang karena tiba-tiba saja terjadi. Teman saya alami pendarahan karena luka diwajah dan tubuh jadi sempat dibawa ke kamar medis yang ada di kapal,” jelas Tomy.
Sayangnya lanjut Tomy, saat berada di kamar medis, serangan masih tetap terjadi bahkan mereka mengaku sempat diseret dan disiksa oleh oknum anggota TNI AL tersebut.
“Kami kenal orangnya dan telah pula kami laporkan ke Polres Sikka,” timpal Tomy.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait