“Terlepas dari kepercayaan masyarakat dan prestasi yang telah kita raih, TNI tidak boleh terlena karena beragam tantangan yang sedang dan akan kita hadapi tidaklah ringan, Untuk itu, momentum ulang tahun ke-78 TNI, harus kita jadikan sebagai bahan introspeksi untuk berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern, dan tangguh," imbuh Panglima TNI.
Adapun yang tema HUT TNI ke-78 kali ini yakni TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju. Hal mana sebut Panglima mengandung makna kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera. Tema ini kita angkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah pemilihan umum serentak tahun 2024. TNI juga dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa.
"TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk," tandasnya.
Selesai upacara HUT TNI, didemontrasikan beladiri dari Yonif 743/PSY, Yonarmed 20/Baladhika, Arhanud 9 serta atraksi Drum Band Turangga dari Polda NTT. Selanjutnya defile pasukan dan kendaraan Alutsista TNI dari tiga matra (Darat, Udara, Laut) serta Polda NTT dan dipungkasi dengan pemberian bantuan sembako untuk Masyarakat.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait